BINTAN | Warta Rakyat – Dampak dari Virus Corona, ajang balap sepeda Tour de Bintan 2020 terpaksa ditunda yang rencananya akan digelar pada 27-29 Maret 2020.
Hal ini dilakukan untuk keselamatan para peserta dan masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Bintan Wan Rudi Iskandar mngatakan, sesuai koordinasi dari Bupati Bintan untuk menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan maka kegiatan Tour de Bintan ditunda.
Selain itu juga, dari pemberitahuan World Health Organization (WHO) telah menetapkan virus corona sebagai pandemi global.
“Pemerintah lebih memprioritaskan keselamatan masyarakat,” katanya, Sabtu (14/3).
Rudi menyebutkan, sejauh ini sebanyak 900 pesepeda dari berbagai negara menyatakan kesiapannya merebut poin pada balapan sepeda internasional Tour de Bintan 2020.
Pihak panitia juga sudah beberapa kali rapat penyiapan infrastruktur jalan dan semua sudah siap namun karena pertimbangan dari WHO maka kita sepakat untuk melakukan penundaan.
“Menghindari berdampak buruk kedepannya, kita memutuskan lebih memilih menunda sementara waktu kegiatan tersebut,” sebutnya.
Group General Manager (GGM) PT BRC, Abdul Wahab menyebutkan, dampak dari penundaan Tour de Bintan emang ada selama 27-29 Maret 2020 ditaksir sekira 5 hingga 7 miliar namun demi keselamatan bersama peserta, masyarakat dan karyawan kita harus menunda even ini.
Dikatakannya juga bahwa hal ini menjadi kedua kalinya event Tour de Bintan batal digelar dimana tahun 2015, Tour de Bintan juga pernah ditunda karena kabut asap.
“Dari segi keuangan pasti ada tetapi kerugian sangat kecil jika dibandingkan kerugian adanya virus Corona di lokasi Bintan,” ujarnya.