Warga Tanjungpinang Keluhkan Pohon Besar di Simpang Haji Ungar

Pohon besar di Persimpangan jalan Haji Ungar, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Bukit Bestari, Tanjungpinang, Jumat (21/2).

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Kenyamanan merupakan harapan utama bagi penduduk di suatu daerah. Namun kali ini berbeda dengan warga setempat dan pengendara yang melintasi simpang jalan Haji Ungar, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Bukit Bestari, Tanjungpinang, Jumat (21/2).

Lambaian ranting pohon besar tersebut sangat mengkawatirkan warga tatkala patah ditiup angin kencang dan hujan lebat.

Salah satu warga sekitar, Jacson Dumero Tampubolon mengatakan, keberadaan pohon tersebut membuat dirinya, keluarga  dan warga lainnya yang melintasi jalan itu tidak nyaman.

Bahkan tahun lalu, dirinya telah menyampaikan kepada pihak Perkim Tanjungpinang agar pohon tersebut ditebang demi menghindari terjadinya kecelakaan, namun pihak terkait belum menanggapinya.

“Kalau surat sama foto uda lama, uda tahun lalu tapi kayaknya nggak digubris alasannya selalu bilang harus koordinasi dengan PLN dan Dishub,” katanya, Jumat (21/2). Ia berharap agar pihak terkait mendengarkan keluhan warga.

“Masa nggak bisa koordinasikan, terlalu lambat cara kerjanya

Sementara dimana-mana saya lihat asyik penebangan dan pemangkasan terus

Tergantung mereka, katanya nggak boleh ditebang habis. Lebih baik ditebang habis aja, sama Ketapang itu juga tebang habis,” keluhnya.

Tidak hanya itu, warga Haji Ungar yang melintasi jalan tersebut juga berharap agar pohon di Persimpangan jalan itu ditata dengan baik.

Pasalnya, jika angin kencang pohon tersebut seperti mau tumbang.

“Ngeri lihat pohonnya bang, apalagi angin. Bahaya juga bagi kita pengendara,” ujanya yang tak mau menyebutkan namanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kota Tanjungpinang yang baru dilantik, Jasman saat dhubungi beberapa kali, Jumat (21/2) Siang enggan mengangkat sambungan telepon pewarta meskipun terdengar nada dering.

Pewarta : Frengki
Editor.    : Lestari

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.