TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Philip Hasudungan Situmorang, keturunan batak berhasil diwisuda menjadi perwira angkatan darat Amerika Serikat, Jumat (17/1/2020)
Bahkan ia pernah bertugas setahun di daerah konflik Afgahnistan.
Kabar ini disiarkan orangtuanya, Batara Situmorang.
Batara mengaku tak dapat menghadiri momen spesial putranya itu.
“Tak bisa hadir, tapi saya ikut bahagia.” ujar Batara.
Kepada wartawan, Batara Situmorang menceritakan kalau Philip Hasudungan Situmorang sudah lebih dari 5 tahun menjadi warga negara Amerika.
Philip Hasudungan Situmorang tinggal bersama bibinya (namboru) di Amerika.
“Kebetulan adik saya nikah dan menetap di Amerika,” kata Batara Situmorang.
Batara Situmorang menceritakan pernah terjadi pergumulan di internal keluarga saat Philip Hasudungan Situmorang berniat mengubah kewarganegaraan.
“Saya galau, tapi pertimbangan jaminanan sosial di Amerika yang bagus, jadi saya merasa tidak masalah selama dia (Philip Hasudungan Situmorang) nyaman,” sambungnya.
Philip Hasudungan Situmorang tidak lagi fasih berbahasa Batak.
Ia kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada September 1991.
“Tapi mengerti (bahasa Batak), karena dulu opung-nya tinggal di rumah,” jelas Batara.
Philip Hasudungan Situmorang diketahui aktif di kegiatan gereja.
Diumurnya yang sudah lebih 28 tahun, wajar mulai memikirkan pernikahan.
Philip Hasudungan Situmorang pernah memperkenalkan seorang wanita ke orangtuanya. Namun hubungan tak berlanjut.
“Pernah dikenalkan, kawannya di gereja yang sekolah kedokteran, saya juga sudah pernah ngobrol tapi sudah gak berlanjut,” tutur Batara sedikit tertawa.
Berikut Tulisan Batara Situmorang Melalui Akun Facebook untuk anaknya;
Selamat untuk anakku Philip Situmorang, akhirnya pendidikan mu selesai juga di US Army.
Mohon maaf bapak ngak bisa hadir di wisudamu.
Saya tau perjuangan mu sangat berat selama pendidikan. Latihan fisik diudara yg sangat dingin Desember lalu sungguh luar biasa berat.
Tapi puji Tuhan, Tuhan sangat baik.
Dia yang memberi kekuatan dan kemampuan, sehingga hari ini kau bisa menyelesaikan pendidikan mu dengan baik amang.
Karena itu terus andalkan Tuhan dalam hidup mu.
Bapak hanya bisa berdoa utk yg terbaik untuk masa depan mu amang.
Hidup ini berat, karena itu harus menguatkan hati dan senantiasa bersandar pada pertolongan Tuhan.
Terimakasih kepada Tuhan yang telah menolong mu nak. Sekali lagi, selamat ya amang. TYM.
Sumber: Tribunnews.com
Editor. : Marolop