Ketua DPD Minta Masyarakat Tak Saling Menyalahkan soal Banjir Jabodetabek

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattalitta saat menyerahkan bantuan dari DPD kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (5/1/2020).

JAKARTA | Warta Rakyat – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattalitti meminta masyarakat tak saling menyalahkan dalam menyikapi permasalahan banjir di Jabodetabek.

Hal itu disampaikan La Nyalla saat menyerahkan bantuan dari DPD kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (5/1/2020).

“Masyarakat tidak perlu saling menyalahkan atau mencari siapa yang salah atas musibah ini. Lebih baik bersatu padu menghadapi dan mengambil pelajaran atas musibah tersebut,” kata La Nyalla.

“Semangat gotong royong untuk saling meringankan beban jauh lebih penting untuk dikedepankan dalam situasi seperti ini,” lanjut dia.

Baca juga: Viralnya Aksi Camat Ciledug Marahi Relawan Saat Banjir, Sudah Minta Maaf dan Akui Emosi

Ia menambahkan, pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten juga telah mengambil tindakan cepat untuk menangani permasalahan banjir kali ini.

Ia berharap semua instansi terkait baik pemerintah pusat dan Pemprov DKI, Jawa Barat, dan Banten terus berkoordinasi sehingga bisa menangani permasalahan banjir dengan baik.

Dengan demikian, masyarakat bisa segera mendapat bantuan dan diungsikan ke tempat yang aman.

“Akan lebih cepat apabila lapisan masyarakat juga berbuat konkrit membantu saudara-saudara kita. Harapan kami mudah-mudahan semua selesai dengan baik,” lanjut dia.

Baca juga: Anies Sebut Masih Ada 65 RW di Jakarta yang Tergenang Banjir hingga Kemarin

Dalam pemberian bantuan tersebut, Ketua DPD menyerahkan uang tunai sejumlah Rp 75 juta secara simbolis kepada Camat Cengkareng Ahmad Faqih.

Santunan total yang diberikan kepada seluruh korban banjir di Jabodetabek mencapai Rp 378 juta.

Banjir yang menggenangi Kecamatan Cengkareng paling parah terjadi di Kelurahan Rawa Buaya dan Duri Kosambi.

Banjir menggenangi seluruh RW di dua kelurahan tersebut dengan kedalaman maksimal mencapai 2,9 meter dan kedalaman terendah 60 centimeter.

Sumber: Kompas

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.