TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Plt Gubernur Kepri H Isdianto memimpin rapat rutin OPD perdana awal tahun 2020 bertempat di ruang rapat utama Lt. 4 kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kamis (02/01).
Isdianto mengajak seluruh Kepala OPD agar mengawali tahun 2020 ini dengan bekerja secara fokus dan tidak lengah. Agar kesalahan-kesalahan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya jangan sampai terjadi lagi yang membuat pekerjaan terlambat dan terhambat.
“Kita tidak bisa bekerja secara sendiri, utamakan kerjasama, komunikasi dan kebersamaan. Jangan sampai lengah, semakin hari kita harus semakin baik lagi,” kata Isdianto.
Setelah mendengar sejumlah laporan realisasi kegiatan, Isdianto berharap pada hasil persentase realisasi APBD TA 2019 dapat minimal menyamai menyamai relaisasi realisasi APBD TA sebelumnya.
“Tentu kita berharap agar seluruh OPD segera menggesa untuk menginput laporan akhir agar persentase realisasinya dapat terus menanjak,” lanjutnya.
Selain itu, mengawali tahun 2020 ini juga Isdianto ingin punya draf jadwal kegiatan (proyek-proyek strategis) di setiap triwulan agar dapat memantau pekerjaan tersebut dapat selesai tepat waktu.
“Kegiatan fisik yang dapat dilihat langsung oleh masyarakat harus menjadi perhatian kita, disusun mana yang prioritas di dahulukan di tiap triwulan,” tambah Isdianto.
Sementara itu, Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah menanggapi laporan realisasi pelaksanaan APBD TA 2019 pun berharap agar sesegera mungkin menyelesaikan proses input data ke sistem agar persentase akhir dapat selesai.
“Sedangkan untuk kegiatan fisik yang sudah selesai, segera agendakan jadwal untuk peresmiannya,” kata Arif.
Tahun 2020 sendiri dilanjutkan Arif terdapat 2 agenda besar yakni Rakernas FORSEDASI (Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia) Tahun 2020 direncanakan tanggal 19-20 Maret dan Perhelatan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2020 direncanakan tanggal 11 April.
“Kita harapkan kepada OPD-OPD yang tergabung kedalam kepanitian dapat melaporkan secara rinci terkait pelaksanaan, administrasi dan penganggarannya sehingga dapat dialokasikan di Triwulan I,” lanjut Arif.
Kemudian, Karo Pembangunan Aries Fhariandi melaporkan terkait realisasi pelaksanaan APBD TA 2019 per 31 Desember pukul 24.00 wib dari pagu anggaran sebesar Rp. 3,8 Triliyun realisasi yang tercatat sebesar 94,31 persen, dengan sisa pagu anggaran sebesar Rp. 218 Miliyar. Kemudian untuk persentase realisasi fisik di hampi 3 ribu kegiatan sudah terinput sebessr 94,64 persen.
“Dengan tenggat waktu pelaporan sampai 15 Januari, kami harapkan agar seluruh OPD segera menginput data hingga 100 persen, dari data terakhir tadi juga akan masih di rekonsiliasi kembali,” kata Aries.
Aries melanjutkan, terkait proyek strategis sebanyaak 66 paket, telah selesai 100 persen sebanyak 62 paket. 4 paket sisa masih terus dikerjakan dengan penambahan tenggat waktu 50 hari kedepan.
Sedangkan untuk tahun 2020, dari data Barenlitbang terdapat sebanyak 79 paket strategis yang tersebar di 13 OPD. Aries pun meminta OPD terkait agar menyiapkan tabel target pekerjaan yang nantinya akan dapat memantau setiap tahapannya dan akan di diskusikan dengan Plt Gubernur.