Warga Tanjungpinang Dilarang Merayakan Malam Pergantian Tahun

Walikota Tanjungpinang, Syahrul (foto: Wartarakyat)

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Pemerintah Kota Tanjungpinang mengeluarkan surat sakti melalui imbauan agar warganya tidak merayakan malam pergantian tahun dari 2019-2020, tepatnya tanggal 31 Desember mendatang.

Walikota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, himbauan tersebut telah diperkuat dengan dikeluarkannya surat edaran.

Baca juga: 

Dalam himbauan itu agar warga Tanjungpinang tidak menggelar pesta atau membakar kembang api hingga petasan.

“Surat edarannya sudah siap, Senin depan sudah dipastikan tersebar semua ke seluruh warga Tanjungpinang,” kata Syahrul, dilansir kompas.com, Sabtu (28/12/2019).

Syahrul mengaku larangan ini dilakukan bertujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan kecintaan terhadap budaya dan adat-istiadat setempat dalam perayaan malam tahun baru di kota Gurindam ini.

Kata Syahrul, banyak hal lain yang lebih positif dapat dilakukan untuk mensyukuri dan menikmati pergantian tahun 2020 masehi dengan menggelar doa bersama atau zikir bersama.

Ia menyebut, doa atau zikir bersama ini nantinya akan dikomandoi oleh masing-masing mushola dan masjid yang tersebar diseluruh kota Tanjungpinang.

“Insyaallah jika diawal dimulai dengan perbuatan yang positif, kedepan kota Tanjungpinang juga akan tumbuh dan berkembang secara positif,” paparnya.

“Dan semoga kota Tanjungpinang semakin aman, damai, kondusif dan sejahtera,” pungkasnya.

Surat himbauan

Mengedepankan toleransi

Sementara itu Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammaf Iqbal berharap bagi warga yang menggelar perayaan tahun baru untuk tidak berlebihan dan selalu mengedepankan suasana kondusif.

Selain itu, Iqbal berharap agar warga Tanjungpinang juga mengedepankan rasa saling menghargai dan mengedepankan toleransi jika ada sebagian warga yang menggelar kegiatan lain dimalam perayaan pergantian tahun.

“Tetap ciptakan suasana kondusif dan toleransi serta todak mengedepankan ego pribadi kepada orang lain. Sekali lagi yang terpenting toleransi antar sesama tetap dikedepankan demi Tanjungpinang yang aman dan kondusif,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.