TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Warung dagangan gorengan milik Sarinem ludes dilalap si jago merah di Jalan Haji Ungar, Rabu (18/12). Diduga sumber api berasal dari obat nyamuk yang menyambar minyak tanah.
Pantauan di lapangan tiga mobil pemadam kebakaran milik Pemko Tanjungpinang dikerahkan untuk memadamkan api.
Sri anak dari Sarinem mengatakan, waktu sedang menggoreng, tidak sadar api sudah membesar dari bawah gerobak jualan.
“Api berasal dari bawah gerobak dan membesar,” katanya.
Sri menyebutkan, saat itu ia menghidupkan obat nyamuk namun tidak mengetahui ada minyak tanah dibawahnya.
Untuk kerugian akibat kebakaran diperkirakan sekitar Rp 3 juta. Ia mengatakan, setiap hari dirinya berjualan dan sudah hampir 20 tahun.
“Habis semua barang dagangan terbakar,” ujarnya.