
NATUNA | Warta Rakyat – Permasalahan oknum Kepala Desa Belakang Gunung yang diduga menampar salah satu remaja, Safari (24), warga Desa Belakang Gunung menjadi perbincangan di media sosial, Selasa (17/12).
Kejadian tersebut terjadi di lapangan Kantor Camat Bunguran Utara, Kabupaten Natuna. Penganiayaan terjadi sekitar jam 12.00 WIB di titik Kumpul saat ingin mengikuti Pawai Ta’aruf STQ ke IV Kecamatan Bunguran Utara.
Adapun kronologis kejadian bermula saat peserta berkumpul untuk melakukan pawai. Remaja tersebut terlambat beberapa menit sebelum acara dimulai.
Kepada wartawan, Raus selaku Kades Belakang Gunung membenarkan kejadian tersebut.
“Ya, benar saya menampar salah satu masyarakat saya. Itu dikarena Ia terlambat untuk mengikuti kegiatan pawai tersebut, saya sangat emosi dengan jawaban dia,” Jelas Raus, saat dihubungi Wartawan Warta Rakyat, Selasa (17/12)
Ia mengatakan, bahwa penamparan itu terjadi saat ingin menanyakan langsung alasan keterlambatan remaja itu.
‘”Saya kan tanya, kenapa terlambat datang, jadi dia menjawab, orang yang perlu dengan saya, jawab korban tadi. Setelah mendengar jawaban seperti itu jadi saya langsung menamparnya, berarti kan tidak punya etika berbicara seperti itu,” tutupnya.(Red)