TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Persoalan kelangkaan minyak yang menganggu sistem transportasi laut di Kepri dipastikan tak akan terjadi lagi.
Kepastian itu didapat setelah Plt Gubernur Kepri H Isdianto berkoordinasi dengan pihak terkait dan langsung melakukan kunjungan ke Pertamina Patra Niaga Kabil.
“Saya tanyakan kepada Pertamina, mulai hari ini sampai sampai akhir tahun, mereka jawab pasokan terjamin. Untuk pelayaran kita pasti akan terjamin,” kata Isdianto usai melakukan peninjauan ke Pertamina Kabil, Batam, Jumat (6/12).
Isdianto mengaku turun untuk meyakinkan masyarakat dan meyakinkan dirinya untuk bertanya secara langsung soal pasokan.
Hal ini berawal dari kejadian Kamis (5/12) ketika sejumlah kapal angkutan penumpang Tanjungpinang dan Batam tak bisa beroperasi karena ketiadaan minyak. Akibatnya penumpukan terjadi pelabuhan Telagapunggur Batam dan Sri Bintanpura Tanjungpinang.
Karena itu, kata Isdianto, dia harus menuju tempat utama pasokan minyak di Kepri, yaitu Pertamina. Isdianto meninjau langsung tangki untuk BBM.
Kata Isdianto, dia turun memang untuk melihat langsung pasokan itu. Apalagi di Desember ini pergerakan masyarakat akan sangat besar. Selain liburan sekolah, akan ada Hari Besar Natal dan Tahun Baru.
Sebenarnya Isdianto sudah mendapat jaminan ketersediaan itu saat memimpin rapat di Graha Kepri, Kamis (5/12) malam. Dalam rapat yang berlangsung hingga pukul 22.30 itu, hadir Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah, Wakil Walikota Tanjungpinang H Rahmah, Asisten Ekbang Pemko Batam Febrialin, Pertamina dan pihak pelayaran.
Semua berupaya mencari solusi agar cepat teratasi dan tak terulang lagi. Bahkan, Sekda Arif sejak Kamis pagi sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Hingga membuat surat untuk Pertamina Medan agar teratasi segera.
Isdianto menegaskan pemerintah di Kepri, serius menuntaskan masalah ini. Mereka sepakat tak ingin hal ini terulang lagi.
“Saya mau (kejadian) ini pembelajaran buat kita semua. Supaya ke depan tak terjadi seperti ini lagi. Jangan sampai terjatuh ke lubang yang sama,” kata Isdianto.
Baik saat rapat maupun usai meninjau Pertamina, Isdianto menekankan pentingnya terus berkoordinasi dan berkomunikasi. Karena semua tak bisa sendiri menuntaskan masalah.
Tak hanya untuk pelayaran Batam-Tanjungpinang, kata Isdianto, pelayaran ke berbagai daerah di Kepri juga akan aman pasokan minyaknya. Seperti ke Lingga, Karimun dan lainnya.
Bahkan Isdianto tak hanya minta jaminan untuk pasokan minyak bagi pelayaran. Kepada Pertamina, Isdianto pun minta jaminan pasokan minyak untuk SPBU. Dan Pertamina memberi jaminan ketersediaan untuk itu.
Isdianto pun menegaskan agar tahun depan tidak ada kejadian seperti ini lagi. Dia juga minta OPD terkait untuk terus berkoordinasi dengan instansi terkait. Termasuk untu menyurati BPH Migas untuk penambahan kuota dan kepetingan masyarakat Kepri lainnya.