TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Terkait kabar armada Oceana yang ditunda keberangkatannya, membuat Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP mengecek langsung penyebab dari sejumlah penumpang tak beroperasi di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kamis (5/12).
Dalam hal ini, Rahma tak ingin akibat bahan bakar minyak (BBM) solar habis aktivitas masyarakat terganggu. Ia juga telah memastikan bahwa kendala yang dihadapi oleh pihak Oceana adalah kuota solar yang dimiliki sudah habis. Sehingga terjadi kendala untuk pelayaran.
“Kendala saat ini adalah pihak Oceana sudah kehabisan kuota solar dari Pertamina, saat ini sudah dibahas oleh Sekdaprov bersama pihak Pertamina, kita tunggu solusi terbaiknya,” ungkap Rahma.
Rahma dalam hal ini hanya bertindak sebagai perwakilan dan Pemko Tanjungpinang ingin mengetahui langsung permasalahan yang terjadi dan tidak ingin adanya masyarakat Kota Tanjungpinang yang memiliki keperluan dan kepentingan untuk menuju ke Batam terhambat.
“Saat ini sudah terbantu dengan kapal Marina yang tidak ada masalah dengan bahan bakar, semoga ini dapat membantu kelancaran pelayaran masyarakat untuk ke Pulau Batam, kita ketahui bahwa Oceana memiliki 9 armada yang melayani pelayaran selama ini, itulah yang menjadi kendala karena seluruh armada Oceana tidak bisa berlayar, semoga solusi dari Pemprov dan Pertamina segera diperoleh,” lanjut Rahma.
Rahma juga kembali menegaskan, tidak ada permainan atau disebut mafia solar terkait masalah ini. “Ini murni karena kuota dari Pertamina untuk Oceana telah habis, tidak ada mafia solar atau apapun itu, kita harapkan solusi terbaik yang dapat melancarkan kembali pelayaran menuju Pulau Batam untuk masyarakat,” tegasnya.
Rahma juga langsung melakukan pertemuan singkat bersama Kapolsek KPPP, Perwakilan KSOP, Perwakilan dari Management Ocena, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang dan Asisten Ekonomi Pembangunan Kota Tanjungpinang. (Hum/Red)