CHINA | Warta Rakyat – Bocah berusia delapan tahun tewas di tangan ibunya sendiri setelah gagal mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Kisah memilukan tersebut terjadi belum lama ini.
Xiaomei, nama samaran bocah itu tinggal di Kota Tongchuan, Shaanxi, China. Pada sore hari, ia mengerjakan PR dari gurunya sambil menonton kartun.
Namun karena hal itu, Xiaomei menjadi tidak fokus sehingga tidak bisa mengerjakan PR dengan baik. Terbukti, saat sang ibu memeriksa PR bocah itu, hampir semua jawabanya salah.
Sontak, wanita itupun dibuat emosi dan seketika memukul bagian belakang kepala anaknya, seperti yang dilaporkan Oriental Daily, Kamis (10/10/2019).
Seketika, ia merasa bersalah setelah melihat anaknya kesakitan sampai menangis histeris.
Untuk menebus kesalahan, ia lalu membelikan acar ceker ayam kepada Xiaomei. Bocah itu berhenti menangis setelah memakannya.
Namun tak lama, Xiaomei merasa pusing dan muntah-muntah. Ibunya pun langsung membawanya ke rumah sakit, tapi nahas nyawa bocah itu tidak bisa diselamatkan.
Ibu Xiaomei merasa terpukul atas kejadian itu. Ia berpikir, anaknya meninggal karena keracunan makanan yang ia belikan.
Tetapi dokter yang menangani Xiaomei menemukan penyebab lain. Dokter mengatakan, bocah itu meninggal karena mengalami memar otak akibat pukulan keras.
Lebih lanjut dokter menyebut, Xiaomei mengalami Cerebrovascular malformation, di mana disebutkan Riley Children’s Health, sebagai kondisi langka yang menyebabkan aliran darah di otak tidak lancar.
Penyakit itu menyebabkan pembuluh darah Xiaomei pecah hingga akhirnya merenggut nyawanya.
Setelah menyimak penjelasan dari dokter, ibu Xiaomei menyesal karena telah memukul anaknya saat tidak bisa mengerjakan PR.
Sumber: suara.com
Editor. : Frengki