TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang lakukan pelatihan manajemen Masjid di Masjid As – Sakinah Tanjungpinang, Rabu (11/9).
Walikota Tanjungpinang juga selaku Ketua DMI Kota Tanjungpinang, H. Syahrul mengatakan, kegiatan ini berhubungan dengan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas manajemen masjid.
Ia juga mengharapkan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) bisa meningkatkan pengelolaan masjid dalam hal keuangan, organisasi, program dan pengelolaan usaha mandiri masjid secara optimal, dan salah satu upaya dalam memakmurkan masjid. “Saya mengimbau dan mengajak kepada seluruh DKM untuk bersama-sama bergandeng tangan dengan masyarakat setempat dalam upaya agar masyarakat ikut meramaikan masjid, harapan dengan makmurnya masjid akan Memakmurkan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, H. Mukmin Hamid, menyampaikan tema “Menuju masjid sebagai pusat pemberdayaan ummat yang profesional dan mandiri” ini berlangsung pada tanggal 10 September dengan jumlah peserta pelatihan yang mengikuti sebanyak 334 peserta berasal dari utusan masjid se-kota Tanjungpinang.
Mukmin mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, untuk menumbuh kembangkan keanggotaan masjid dalam memberdayakan potensi SDM dalam membangun dan peningkatan kapasitas, dan mempererat silaturahim antar DKM masjid.
“Meningkatkan pengelolaan masjid agar dapat memakmurkan masjid dan lebih jauh lagi mendatangkan keberkahan bagi segenap DKM yang mengikuti pelatihan pada kesempatan ini,” ujarnya.
Dalam rangkaian acara juga dilakukan penyerahan secara simbolis tabung racun api untuk 100 masjid dari Pemko Tanjungpinang bekerjasama dengan DMI Kota Tanjungpinang yang diserahkan langsung oleh Walikota Tanjungpinang dan didampingi Ketua Umum Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Kepulauan Riau.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yakni Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ustadz Muhammad jazir, ASP yang merupakan pakar manajemen masjid.
Penulis : Raymon
Editor. : Frengki