TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Tanjungpinang tes urine 80 orang siswa kelas IX SMP 11 Tanjungpinang, Kamis (5/9).
Pemeriksaan dilakukan dalam rangka mendukung program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan perdagangan gelap narkoba (P4GN).
Kepala Kantor BNN Kota Tanjungpinang, Darsono mengatakan, saat ini tidak hanya SMP 11 yang aktif membantu BNN dalam program P4GN, beberapa sekolah lainya juga ikut berperan aktif untuk melakukan sosialisasi dan pemeriksaan urine.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada hasil positif.
Darsono berharap, kedepannya tidak ada lagi yang berniat untuk mencoba menggunakan narkoba itu, pasalnya beberapa sekolah yang sudah dilakukan pemeriksaan urine belum ada hasil positif.
“Sudah banyak sekolah yang kami kunjungi, berupa sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba,” ungkapnya.
Darsono menyebutkan, sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan pendidikan itu sangat didukung oleh Walikota Tanjungpinang, termasuk sosialisasi di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), masyarakat dan pegawai swasta.
“Kami sudah berkomitmen untuk selalu memberikan sosialisasi terlebih pada anak sekolah yang nantinya menjadi generasi penerus,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMP 11 Tanjungpinang, Mulia Wiwin menyebutkan, tujuan pemeriksaan dilakukan untuk pencegahan sedini mungkin, karena tingkat kekhawatiran yang luar biasa terhadap pengaruh negatif di luar sekolah terutama di lingkungan siswa masing-masing membuaat dirinya menggelar kegiatan tersebut.
“Itulah alasan kuat kita mengapa memeriksa urine sekaligus penandatanganan MoU untuk kerjasama lebih lanjut bersama BNN,” katanya.
Mulia berharap siswa-siswa di SMP yang ia pimpin baik-baik saja dan terhindar dari bahaya narkoba. Selain itu berprestasi di bidang akademik serta berakhlak mulia.
Setelah sosialisasi lakukan tes urine, lanjut Mulia, kedepanya dilakukan pengecekan secara bertahap untuk kelas delapan atau kelas tujuh.
“Kita berharap para siswa dan siswi kita terbebas dari narkoba,” pungkasnya.
Penulis : Raymon
Editor. : Frengki
