
TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang menargetkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) akan tersebut satu bulan pasca pelantikan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga seusai pelantikan diruang sidang paripurna pelantikan DPRD Kota Tanjungpinang, Senin (2/9/)
“Kami berkoordinasi dengan Ketua DPRD sementara Mas Agus, bahwa kita menargetkan dalam satu bulan ini selesai,” ujarnya.
Alat kelengkapan tersebut meliputi tiga komisi, satu komisi berjumlah 9 orang, ada badan kehormatan, badan pembentukan peraturan daerah, badan musyawarah, badan anggaran dan pimpinan termasuk alat kelengkapan.
“Kuncinya ada di tata tertib, karena dasar membentuk alat kelengkapan dewan adalah tata tertib, kalau tata tertib belum selesai maka tidak ada dasar pembentukan AKD,” ucapnya
Sesuai dengan fungsi perwenangan bahwa pimpinan sementara DPRD itu memfalisilitasi pembentukan fraksi-fraksi, membahas tata tertib dan membentuk AKD.
Setelah terbentuknya AKD, lanjutnya, baru bisa membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2020.
“Sambil kita mendorong partai politik PDIP, Golkar dan Nasdem untuk segera mengirim pimpinan tetap DPRD. Karena kan nanti akan melalui proses SK Gubernur dan lain-lain,” jelasnya.
Ia mengkui, untuk partai Golkar sendiri belum mengirimkan pimpinan tetap DPRD Tanjungpinang.
“Untuk kita (partai Golkar) sendiri belum, tapi saya sudah dipanggil untuk proper test,” ungkapnya.
Ia memprediksi, Anggota DPRD Tanjungpinang periode 2019-2024 bakal ada 7 fraksi. Kemungkinan Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS-PAN, Fraksi Demokrat-Hanura dan Fraksi PPP-PKB. Sama seperti tahun lalu.
“Kalau Golkar fraksi sendiri yaitu 5 orang. Tapi 7 fraksi yang saya bilang ini prediksi, berdasarkan informasi yang kami terima secara pribadi dari teman-teman,” ucapnya sambil menegaskan bahwa ini prediksi,” tutupnya.