Demokrat-Hanura Sepakat Satu Fraksi di DPRD Kota Tanjungpinang

Penandatanganan kesepakatan pembentukan fraksi Demokrat-Hanura di DPRD Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Pasca penetapan anggota dewan terpilih periode 2019-2024, Partai Demokrat dan Partai Hanura sepakat membentuk satu fraksi di DPRD Kota Tanjungpinang, Senin (19/8).

Demokrat dan Hanura sepakat akan menjadi fraksi yang mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat dan akan menjadi pengawas pemerintah agar membuat kebijakan demi kesejahteraan bagi masyarakat banyak.

Penandatanganan kesepakatan dihadiri oleh Anggota DPRD terpilih dari masing-masing partai.

Adapun pengurus fraksi Demokrat-Hanura terpilih periode 2019-2024 yakni, Ketua fraksi Said Inderi (Hanura), sekretaris Dicky Novalino (Demokrat), anggota fraksi Rina Febriani, SE (Demokrat) dan Reni, SE (Hanura).

“kalau ketua fraksi pak Said Inderi, Sekretaris dipercayakan ke saya,” ucap Dicky Novalino, Rabu (21/8).

Dicky menambahkan setelah terbentuknya gabungan fraksi Demokrat-Hanura, fraksinya optimis akan mampu bersinergi dengan baik untuk membuat dan mengawal kebijakan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan publik.

Pasalnya, keberadaan Partai Hanura yang notabene meraih dua kursi, sekaligus dewan petahana akan mampu memperjuangkan aspirasi dari masyarakat Kota Tanjungpinang.

“kita akan pro masyarakat. Ditambah lagi semua (dua) dewan dari Hanura yang incumbent jadi menambah optimis kami untuk mampu memperjuangkan aspirasi dari masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tanjungpinang mengatakan, setelah ditetapkannya caleg terpilih dirinya langsung melakukan penjajakan dan melakukan negosiasi untuk segera mencari fathner agar membentuk fraksi gabungan selama 5 tahun kedepan.

“Pada akhirnya Demokrat menetapkan Hanura menjadi pilihan untuk membentuk gabungan fraksi,” ucap Pepy Candra, Senin (19/8).

Ia menambahkan, Partai Hanura merupakan partai yang dekat dengan Demokrat selama dirinya menjabat di DPRD Kota Tanjungpinang.

“Hanura juga menyambut baik ajakan Demokrat untuk bergabung dalam pembentukan fraksi,” tuturnya.

Sementara itu Ketua DPC Hanura Tanjungpinang M. Rona Andaka Setiawan mengungkapkan, menyambut baik ajakan Partai Demokrat.

Pasalnya, sambung Daka, dari beberapa kebijakan yang ditetapkan DPRD seringkali sejalan dengan Demokrat.

“Meskipun terkadang Hanura belum begitu Demokratis. Dan begitu juga dengan Demokrat yang acapkali kurang Bernurani tapi membuat kedua partai ini semakin nyaman melangkah,” canda Rona Andaka.

Menurutnya, untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih diperlukan cek and balance untuk mengawal pemerintahan.

Sebab, kata Daka, pada hakikatnya tugas pemerintah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sehingga perlu dilakukan pengawasan.

“perlu ada agent of control. Kebijakan yang belum baik perlu diteriakkan, dan yang sudah baik sebaiknya didiamkan dan terus ditingkatkan,” Ungkapnya.

Sedangkan Sekretaris DPC Demokrat, Maskur Tilawahyu, SH. MH berpesan, mengingat tugas DPRD itu adalah bagian dari ibadah maka sejak dilantik niatkan apapun kebijakan yang diputuskan.

“kebijakan yang akan kita ambil harus diniatkan dengan baik. Jika tekad ini sudah benar, maka kinerja di DPRD juga akan mengakibatkan kebaikan kepada masyarakat,” katanya.

Kemudian tugas selanjutnya, lanjut Maskur, agar fokus mengawasi kebijakan dan memberikan masukan kepada pemerintah.

Maskur berharap, agar fraksinya tidak menjadi bagian dari pemerintah. Sebab jika menjadi bagian dari Pemerintah, sikap kritis yang dimiliki anggota Dewan akan tumpul. Bahkan, sambung Maskur,  anggota dewan ini bukan mencari kekayaaan.

“ketika kita sudah menjadi bagian dari pemerintah, maka kritisi kita akan tumpul,” tegasnya.

Penulis: Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.