ASAHAN | Warta Rakyat – Sekelompok warga yang mengatasnamakan Komite Daerah Pemuda Asahan (KDPA) unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Asahan, Jumat (16/8).
Kehadiran mereka mendadak ricuh saat DPRD melakukan persiapan menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke-74 .
Tampak para pendemo membentangkan spanduk bertuliskan “H. Surya, B.Sc jangan terlalu sibuk menghadapi tahun 2020, Rakyat Gunung Melayu masih hidup dalam kegelapan, Kami minta untuk diselamatkan”.
Koordinator Komite Daerah Pemuda Asahan, Candra mengatakan, pihaknya mendesak Plt Bupati Asahan untuk segera melakukan penyelamatan terhadap warga desa Gunung Melayu.
Pasalnya, selama kurang lebih 50 tahun masyarakat di Dusun lll Bukit Kijang, Desa Gunung Melayu, Kecamatan Rahuning itu tidak pernah merasakan arus listrik yang seharusnya diberikan pemerintah.
Chandra menambahkan, pemerintah Kabupaten Asahan diduga tutup mata dalam permasalahan yang dialami warga.
“Beberapa hal informasi yang kami peroleh, bahwa yang menjadi permasalahan, tidak pernah terbangunnya jaringan listrik didusun lll Bukit Kijang, Desa Gunung Melayu, Kecamatan Rahuning diakibatkan karena Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tidak mendapat izin lahan dari pihak PT. London Sumatera (Lonsum) dan meminta ganti rugi sebesar Rp 611 Juta. Dan terkesan, diduga pemerintah Kabupaten Asahan tutup mata dalam permasalahan ini,” ungkap Candra, Jumat (16/8).
Selain itu, lanjut Chandra, pihaknya juga meminta Plt Bupati dan DPRD Asahan untuk mengevaluasi agar segera mencabut izin PT. Lonsum, lantaran diduga tidak memprioritaskan Corporat Sosial Responsibility (CSR) untuk pembangunan infrastruktur aliran listrik masyarakat di desa tersebut.
Sayangnya, pengunjuk rasa merasa kecewa lantaran hingga berakhirnya aksi, Plt Bupati Asahan tak kunjung datang untuk menemui massa.
Terpisah, Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu yang juga hadir di acara pelaksanaan Dirgahayu RI ke-74 tersebut mengatakan, akan berkoordinasi dengan Plt Bupati dan DPRD Kabupaten Asahan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Gunung Melayu, khususnya Dusun lll.
“Dalam waktu singkat saya akan berkoordinasi dengan Plt Bupati Asahan dan DPRD Asahan untuk segera menuntaskan permasalahan ini. Siapa siapa yang terkait, akan kita panggil,” tegasnya.
Pantauan media ini aksi dorong-dorongan antara Satpol PP dengan para demonstran yang sempat tegang kembali normal karena diamankan oleh Satuan Polres Asahan.
Penulis : Anton
Editor. : Prengki