KARIMUN | Warta Rakyat – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri H Isdianto mengatakan kepada perusahaan untuk tidak takut kepada Pemerintah dan menjadikan momok yang menakutkan ketika mendengar kata pemerintah.
Justru ia berterimakasih kepada perusahaan yang berkontribusi menjadi pahlawan pendapatan pajak tersebut.
Karena kata Isdianto, dibawah pemerintahannya akan membantu dan mendukung investasi yang masuk ke wiilayah Kepri sebab perusahaan yang maju akan membuat semua komponen bahagia.
“Jangan takut dengan Pemerintah. Jangan jadikan kami momok. Ketika mendengar kata Pemerintah, perusahaan menjadi takut dan ciut. Jadikan kami partner, jadikan kami sahabat. Kita majukan bersama daerah ini,” kata Isdianto dalam kunjungan kerjanya di Karimun, Rabu (14/8).
Selain itu, Isdianto mengajak agar semua pihak bergerak memajukan sektor masing-masing, dan perusahaan mentaati peraturan yang berlaku.
Dengan mengikuti peraturan secara benar, kata Dia, akan menjamin kodusifitas perusahaan berjalan baik.
Karena, jika setiap perusahaan beroperasi dengan lancar dan tidak timbul permasalahan serta muncul gejolak berarti, maka kinerja perusahaan terus meningkat.
Pada kesempatan itu, Isdianto menegaskan agar perusahaan memiliki rasa memiliki di daerah. Ada kontribusi nyata melalui dana Corporate Social Responbility (CSR). Selain CSR bus untuk anak sekolah, juga menyekolahkan anak-anak yang berprestasi.
“Akan kita bantu dan dukung apa yg dibutuhkan oleh perusahaan. Sakit sama sakit, bahagia sama bahagia,” kata Isdianto
Pemerintah dalam hal ini Provinsi Kepri sendiri mengalami keterbatasan dana untuk melakukan pembangunan. Keterbatasan inilah, yang diharapkan dari peran aktif perusahaan.
Isdianto juga mengingatkan agar perusahaan untuk terus membantu para pekerja dalam rangka meningkatkan kemampuan dan skill pekerja.
“Berikan mereka pelatihan. Karena mereka mempunyai kemampuan kerja yang baik, akan menguntungkan perusahaan itu sendiri,” jelasnya.
Isdianto tampak didampingi Sekdaprov H TS Arif Fadillah saat mengunjungi ke empat perusahaan yang bergerak di industri perkapalan.
Keempat perusahaan itu yakni PT Karimun Marine Shipyard (KMS), PT Multi Ocean Shipyard (MOS)!PT Saipem Indonesia Karimun Yard dan PT Karimun Sembawang Shipyard (KSS).
Kunjungan diawali di PT Karimun Marine Shipyard (KMS) guna melihat kebakaran KMP Sembilang yang mengalami musibah saat dilakukan perbaikan beberapa waktu lalu.
Kehadiran Isdianto guna memastikan proses pemberian santunan sudah berjalan dengan baik.
Direktur PT KMS Ir Adi memastikan kalau semua hak telah diberikan. Seperti santunan, pengobatan hingga prosesi penguburan untuk korban meninggal dunia.
Usai dari PT KMS, rombongan selanjutnya bergerak menuju PT MOS. Rombongan diterima langsung Pimpinan PT MOS Hartono. Isdianto lagi-lagi meminta agar perusahaan memperhatikan kesejehteraan karyawan. Permasalahan upah jangan sampai membuat karyawan bergejolak.
Karena kalau sampai bergejolak, kata Isdianto, semua yang rugi. Isdianto juga berharap adanya toleran yang diberikan kepada karyawan bila itu masalah yang disebabkan oleh alam. Seperti bila turun hujan, karyawan tidak masuk tepat waktu, untuk tidak buru-buru diberikan sangsi.
Editor : Prengki