Johan Meninggal Diduga Hirup Gas Beracun

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) kelas A Tanjungpinang saat melakukan pertolongan, Senin (12/8)

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat Nyawa Djohan (48) tidak terselamatkan usai dilarikan ke rumah sakit Raja Ahmad Thabib, Senin (12/8).

Johan diduga menghirup gas beracun pada saat turun kedalam sumur di perumahan Citra Pelita I Jalan Hanjoyo Putro Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Tanjungpinang, Mu’min Maulana mengatakan, dari laporan warga tim gabungan langsung kelokasi sekitar pukul 08.55 WIB.

Korban Triono berhasil dievakuasi dengan selamat sekitar pukul 09.05 WIB. Selain itu Tim gabungan juga berhasil mengevakuasi Johan dalam keadaan selamat dan dilarikan kerumah sakit.

“Korban Johan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit Raja Ahmad Thabib. Pada saat itu evakuasi masih selamat,” jelasnya.

Lanjutnya, informasi dari warga Johan ini sedang memperbaiki pompa mesin yang berada didalam sumur, pada saat turun didalam sumur dia lemas dan meminta pertolongan.

“Korban kedua ini warga setempat yang mendengar permintaan tolong dalam sumur secara spontan turun kedalam,” ungkapnya.

Menurutnya, indikasi didalam sumur itu ada gas beracun, maka untuk mengetahuinya apakah sumur tersebut mengandung gas beracun, sebelum turun kedalam sumur terlebih dahulu memasukkan lilin dalam keadaan hidup

“Kalau lilin mati, jangan turun kedalam sumur dan diduga didalam sumur ada gas beracun,” ujarnya.

Penulis : Raymon
Editor.   : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.