JAKARTA | Warta Rakyat – Seluruh relawan pasangan Calon Presiden terpilih, Jokowi-Ma’ruf, hari ini menggelar Musyawarah Nasional pertama di Jakarta.
Munas yang direncanakan berlangsung selama 3 hari itu bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antara sesama mantan pendukung yang memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 lalu, yang berada di seluruh daerah.
Sekretaris Jendral Generasi Baru Indonesia Maju (GBIM), Moh Kholil al Faruq, SH, M.P.di menjelaskan, selain bertujuan untuk merajut kembali kebersamaan antar para mantan relawan Jokowi-Ma’ruf, kegiatan tersubut juga bertujuan untuk membahas beberapa hal yang penting pada Munas yang pertama ini.
“Ini arahnya bukan untuk berpolitik, namun kami para eks relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) ingin melanjutkan silahturahmi antar sesama dengan membahas sejumlah hal penting, antara lain ekonomi kreatif, budaya, sosial, dan tak luput kami juga akan membahas untuk secara bersama untuk kedepanya dapat mengawal kebijakan Jokowi-Ma’ruf,” Ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, setelah bersusah payah memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf, pihaknya ingin juga melanjutkan pengawasan terhadap seluruh kebijakan yang dibuat nanti terutama dalam hal merealisasikan janji-janji politik selama kampanye Pilpres kemarin.
“Kami akan berdiri menjadi wadah yang independen dalam hal mengawal dan mengingatkan seluruh janji-janji kampanye selama masa kampanye kemarin. Kami ingin pemerintaham Jokowi-Ma’ruf kedepan dapat lebih maju lagi dari sebelumnya,” Ungkapnya.
Terakhir pihaknya berjanji akan terus menjadi garda terdapan dalam hal memperjuangkan asprirasi masyarakat yang ada pada kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf.
“Kita ingin Negara ini dapat makmur dan sejahtera, maka dari itu selama lima tahun kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf kami akan terus mengawal kebijakan yang ada nantinya,” tutupnya.
Salah satu penggagas GBIM Berasal dari Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Simon Awantoko yang juga menghadiri Munas tersebut, mengutarakan bahwa selama ini pihaknya didaerah terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat berkiprah di tingkat nasional.
“Kami walau hanya berada didaerah tapi kami terus menciptakan ide-ide brilian untuk GBIM Pusat,” Ungkapnya.
Munas yang di laksanakan di rumah pergerakan Gusdur ini, lanjutnya adalah langkah jitu awal, dalam pergerakan GBIM untuk dapat merajut kebersamaan, kekebinekaan, dan juga tolerasi antar anak bangsa.
“Mari bersama mendukung GBIM agar terus berkiprah, dalam merajut tali kebersamaan antar sesama demi Indonesia yang sejahtera, aman dan tentram,” imbuhnya (wae).