
TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Meski sudah dihimbau agar tidak menimbulkan kemacetan jalan raya, yayasan sekolah Pelita Nusantara yang terletak di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang hingga kini masih membandel.
Pasalnya, himbauan dan surat yang telah dilayangkan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Pemko Tanjungpinang untuk tidak menggunakan bahu jalan sebagai tempat parkir hanya dianggap angin berlalu.
Pantauan media ini, Senin (22/7) pagi, lalu lintas di depan sekolah tersebut mengalami kemacetan. Sehingga sejumlah pengendara membunyikan klekson kendaraan masing-masing.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Jalan Dishub Tanjungpinang, Teguh Susanto mengatakan telah berkali-kali menyurati sekolah Pelnus. Tidak hanya itu, pihaknya bersama Satuan Satuan Lalulintas Polres Tanjungpinang dan pihak sekolah sudah pernah membahas permasalahan ini.
Selain itu, petugas Dishub juga sudah ditempatkan bersama dengan dari anggota Sat Lantas Polres Tanjungpinang untuk membantu mengurai kemacetan di sekolah setiap harinya.
“Kami sudah surati sekolah Pelnus agar memberitahu kepada orang tua siswa yang mengantar atau menjemput anaknya untuk tidak memarkir kendaraan hingga ke badan jalan,” ujar Teguh, dihubungi, Senin (22/7/2019).
Teguh menyebutkan kondisi seperti ini sudah terjadi sejak sekolah Pelnus berdiri, pimpinan yang sebelumnya juga sudah mengirimkan surat ke sekolah. Selain itu, pihaknya mengeluhkan tidak mungkin setiap saat petugas ditempatkam ditempat itu.
Berdasarkan pantauanya, Teguh mengatakan bahwa jika orangtua mengantar dan menjemput anaknya memarkirkan mobilnya hingga ke bahu jalan, sehingga kemacetan terjadi. Dari sekolah itu sendiri akan membuatkan tempat parkir khusus mobil, tetapi hingga hari ini belum direalisasikan.
Penulis : Beto
Editor : Prengki





