Pendaftaran Gerak Jalan Tri Lomba Juang Bintan Dibuka Mulai 10 Juli 2019

Bupati Bintan, Apri Sujadi

BINTAN | Warta Rakyat Pemerintah Kabupaten Bintan akan menggelar Gerak Jalan Tri Lomba Juang pada 3 Agustus mendatang. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 74. Tak tanggung-tanggung untuk memeriahkan kegiatan ini, Pemkab menyiapkan total hadiah Rp80 juta.

Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan kegiatan tersebut kali ini akan dilaksanakan di Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara. “Kita meminta dukungan dan partisi masyarakat untuk memeriahkan kegiatan ini,” ujarnya Selasa (09/07/19).

Sementara itu, Kepala Dispora Kabupaten Bintan Hasfi Handra menuturkan pendaftaran kegiatan itu akan dibuka pada hari Rabu, 10 Juli sampai 29 Juli 2019.

Adapun untuk pendaftaran peserta berlokasi di dua titik yaitu di Kantor Dispora Kabupaten Bintan serta Kantor Kecamatan di daerahnya masing-masing.

Adapun pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2019 didua sesi yaitu pukul 06.30 pagi dan 20.00 malam,” katanya.

Menurutnya, pelepasan nantinya akan dipusatkan di Taman Makam Pahlawan Dwikora Tanjung Uban, Kec Bintan Utara. Untuk jarak 5 Km dan 8 Km dilepas jam 06.30 WIB dan jarak 17 Km dilepas pukul 20.00 WIB.

Sementara itu, Plt Kabag Protokol Setda Kabupaten Bintan Ayu Suwastari menambahkan bahwa teknikal meeting terkait pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2019.

Nanti akan diinformasikan terkait kegiatannya saat teknikal meeting. Rencananya peserta akan dibagi atas 3 kelompok yaitu kelompok pelajar, umum serta dari instansi pemerintahan,” ujarnya.

Dikatakannya juga bahwa untuk kategori pelajar terdiri atas kelompok SD dengan jarak tempuh 5 Km terdiri dari putra dan putri, sementara kelompok SMP dengan jarak tempuh 8 Km terdiri dari putra dan putri sedangkan kategori kelompok SMA, Umum dan Instansi dengan jarak tempuh 8 Km hanya khusus untuk Putri.

Ada juga kategori beregu kelompok SMA, Umum dan Instansi dengan jarak tempuh 17 Km khusus untuk Putra. Masing-masing regu kita sarankan untuk menggunakan pakaian yang melambangkan semangat perjuangan serta jangan menampilkan kostum yang bertentangan dengan adat, budaya serta tidak mengandung unsur SARA,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.