BINTAN | Warta Rakyat – Gubernur Kepulauan Riau, H Nurdin Basirun berharap produksi pertanian di Kepri terus mengalami peningkatan. Produksi yang meningkat dan cepat akan berpengaruh pada ekonomi petani yang semakin baik.
“Optimalkan alat-alat ini, supaya tepat penggunaannya agar petani sejahtera. Yang juga meningkatkan percepatan produksi bagi para petani,” ujar Nurdin saat menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) di Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya, Bintan, Kamis (27/6).
Nurdin memang beraktivitas lebih pagi di Bintan. Sebelum menyerahkan alsintan, Nurfin terlebih dahulu melaksanakan Safari Subuh di Masjid Besar Al Falah, Toapaya Kabupaten Bintan. Tak ingin membuang waktu, usai safari, Nurdin langsung bergerak ke lokasi pertanian.
Saat menyerahkan alsintan, Nurdin berpesan kepada kelompok tani yang mendapatkan bantuan agar dapat memanfaatkannya sesuai peruntukannya. Sehingga dapat menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat.
“Jangan sampai alsintan hanya disimpan di rumah atau dijual,” kata Nurdin disambut tawa para petani.
Menurut Nurdin, pertemuan ini sebagai bagian untuk terus meningkatkan silaturahmi dengan para petani. Silaturahmi dalam upaya peningkatan ekonomi dan motivasi pengembangan pertanian.
“Para petani akan kita dorong dengan program-program bantuan tani yang ditingkatkan sehingga mampu memenuhi kebutuhan pokok lokal dan eksport. Karena Pemerintah saat ini sangat peduli dengan memberikan bantuan alsintan kepada para petani,” jelas Nurdin.
Menurut Nurdin, alsintan ini agar dapat dimanfaatkan dan dirawat sebaik mungkin oleh para Kelompok Tani (Poktan) bisa digunakan secara maksimal untuk pertanian. Apabila alsintan bisa dikelola dengan baik akan memberi penghasilan tambahan bagi Poktan itu sendiri.
“Bantuan ini sebagai menjadi masyarakat yang mandiri dan tumbuh kembang dengan menjadi komoditas unggulan nantinya, kedepan agar kita selalu bersyukur dengan ada nya bantuan ini dan jangan melupakan kewajiban 2,5% sedekah, apa lagi dengan ada nya lahan pertanian bersebelahan dengan pondok pesantren,” tambah Nurdin
Bantuan Alsintan sendiri berasal dari anggaran Dipa APBN 2019 dengan rincian Pompa Air sebanyak 8 unit dengan merk Tanikaya Pompa Air 3inci DP-3R tambah Kubota 6,5 HP (termasuk selang hisap 6 meter dan selang buang 10 meter) dengan nilai Rp.160.696.000 sama dengan Rp.19.587.000 perunit. Kultivator sebanyak 3 unit dengan merk Quick cakar Baja tambah GX 200 tambah Main rotary Blade B dengan nilai Rp 44.763.735 atau Rp 14.921.245 perunit.
Nama nama Kelompok Tani yang menerima Alsintan adalah 1. Poktan Bina Karya Cikolek Desa Toapaya Kecamatan Toapaya (1 unit pompa air dan 1 unit kultivator) 2. Poktan Minaharja Kelurahan Gunung Lengkuas Kecamatan Bintan Timur ( 1 unit kultivator) 3. Poktan Yong Lie Desa Tembeling Kecamatan Teluk Bintan ( 1 unit kultivator) 4. Poktan Harapan Desa Teluk Sasah Kecamatan Seri kuala Lobam ( 1 unit pompa air) 5. Poktan Sido Makmur Desa Gunung Kijang Kecamatan Gunung Kijang ( 1 unit pompa air) 6. Poktan Jaya Baru desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang (1 unit pompa air) 7. Poktan Hidup Bersama desa Bintan Buyu Kecamatan Teluk Bintan (1 unit pompa air) 8. Poktan Cahaya Purnama desa Sri Bintan kecamatan Teluk Sebong (1 unit pompa air) 9. Poktan Horti Utama Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya (1 unit pompa air)