TANJUNGPINANG, Warta Rakyat – Gubernur Kepri H Nurdin Basirun didampingi Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul membuka Pesantren Ramadan Aisiyah di Masjid At-Taqwa Qauman Muhammadiyah, Jl RH. Fisabilillah, Km.8, Tanjungpinang, Selasa (7/5) pagi.
Gubernur Resmikan Pesantren Ramadan Aisiyah di Masjid At-Taqwa Qauman Muhammadiyah
Dalam sambutannya, Nurdin mengatakan bahwa kemajuan sebuah bangsa dipengaruhi oleh dua peran penting yang saling berkaitan dalam lingkup yang paling kecil yakni keluarga. Adalah kaum ibu dan anak-anak.
“Anak-anak kita tahu adalah para penerus tonggak pembangunan bangsa dimasa depan dan kaum ibu memiliki peran aktif dalam mendidik anak dalam keluarga,” ujar Nurdin.
Menurut Nurdin, didalam keluarga yang paling berpengaruh adalah peran kaum ibu, dalam mendidik anak-anak menjadi pribadi yang mulia berlandaskan agama yang merupakan pedoman penting dalam menjaga keberhasilan dimasa depan.
“Ibu-ibu dituntut untuk terus berperan aktif dalam mengajarkan pendidikan agama sejak dini dirumah, agar anak-anak kita menjadi generasi yang agamis,” lanjutnya.
Terlebih pesantren ramadan sendiri yang menurut Nurdin juga penting digelar untuk semakin menambah ilmu pengetahuan keagamaan, disamping mengisi ibadah.
“Tentu harapan kita bahwa, setelah ramadan ini harus ada perubahan kearah yang lebih baik terutama beribadah agat tetap konsisten dan maksimal,” pungkas Nurdin.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul mengatakan bahwa bulan ramadan merupakan bulannya ibadah yang mana pahalanya dilipat gandakan, maka sebagai umat islam wajib untuk memanfaatkan waktu dan kesempatan yang diberikan untuk beribadah secara maksimal.
“Inilah kesempatan kita menata diri dan mengevaluasi diri, sudah sampai dimana ibadah kita, apa yang kurang dan harus ditambah,” kata Syahrul.
Menurut Syahrul, kedatangan ramadan pasti selalu disambut dengan penuh suka cita, sebagai momentum dalam memperbaiki iman dan terus menambah kebaikan juga tentunya ibadah. Begitupun dengan pesantren ramadan yang dirasa Syahrul turut berpengaruh dalam menjaga dan meningkatkan antusiasme masyarakat.
“Karna anak-anak merupakan cikal bakal penerus masa depan, maka berikanlah pengetahuan keagamaan yang cukup sebagai bekal berharga,” lanjut Syahrul.
Kemudian, Perwakilan Panitia Hj Erniwati melaporkan bahwa pihaknya telah rutin menggelar pesantren kilat ini setiap tahunnya selama bulan ramadan.
“Sebagai upaya membina, melatih anak-anak muda kita, tidak hanya itu kegiatan ini kita lakukan juva difokuskan kepada para ibu-ibu,” ujar Erni.
Pesantren sendiri mengambil tema: “Melalui Pesantren Ramadan Lansia Kita Tingkatkan Kualitas Ibadah Lansia Sedini Mungkin Sebagai Bentuk Pencerahan Di Ujung Usia” dan berlangsung pada 7-9 Mei 2019 berkat kerjasama antara PWA Provinsi Kepri bersama PWD Kota Tanjungpinang.