TANJUNGPINANG | Wartarakyat.co.id – Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma lakukan sidak pasar di Komplek Ruko Bintan Center (Bincen) KM 9 Kota Tanjungpinang.
Dalam sidak tersebut, tampak terlihat Rahma ‘berang’ melihat kondisi pasar Bincen yang tidak tertata rapi.
Rahma menyebutkan jika kondisi pasar tidak rapi seperti kondisi sekarang, para pembeli sulit melintasi maka membuat pengunjung tidak nyaman.
“Percayaah bapak-ibu, bahwa rezeki itu tidak tertukar. Kalau rapi yang diuntungkan juga pedagang sebab pembeli akan nyaman datang,” ujarnya saat melaksanakan sidak bersama Forum Kota Sehat Tanjungpinang, Sabtu (9/3/2019).
Ia pun meminta pengelola pasar agar dapat menertibkan para pedagang.
“Saya yakin pedagang yang nyaman kalau lapaknya rapi. Mari kita jaga bersama tempat kita mencari makan ini,” himbaunya kepada pedagang.
Saat pengecekan itu dilakukan, Rahma masih menemukan penataan tempat para pedagang berjualan masih belum optimal. Seperti penataan parkir, dan penataan barang – barang (fiber ikan) pedagang yang masih ditempatkan di badan jalan. Sehingga dapat mengganggu para pengunjung pasar.
“Hari ini kami sama-sama mengajak pedagang untuk menjaga kebersihan, Selaim itu fungsikan segalanya sesuai yang sudah menjadi kesepakatan,” katanya.
Belum optimalnya penataan pasar Bincen, diantaranya seperti penempatan fiber ikan para pedagang yang ditempatkan tidak pada tempatnya. Padahal fiber itu bisa ditempatkan dibawah meja tempat dagangan, itu masih bisa dua fiber. Jika fiber ditempatkan ditengah jalan atau dibahu jalan sehingga menghalangi orang untuk masuk ke pasar ini.
Ia menghimbau kepada pengelola pasar Bincen dari PT. Sinar Bahagia untuk lebih memberi kejelasan perparkirannya. Contohnya penataan sepeda motor dimana dan mobilnya dimana, dan tunjukkan mana pintu masuk dan mana keluarnya kendaraan.
“Selain itu juga perlu adanya bongkar muat di pasar ini, karena namanya pasar harus tempat bongkar muat,” jelasnya.
Sementara, pengelola pasar PT. Sinar Bahagia, Daswin menyebutkan untuk penataan parkiran dan pasar secepatnya akan diperbaiki. Bersama Dishub kota Tanjungpinang akan segera di perbaiki. Selain itu kurangnya pasokan air selama ini para pedagang menggunakan air PAM.
“Kami meminta kepada pemerintah untuk membantu pengambilan sampah itu sesuai jadwal sehingga tidak ada sampah yang menumpuk disini. Kemudian bantuan dari segi pengamanan seperti satpol pp ditempatkan disini karena petunjuk ibu Wakil Walikota maka kami akan menggunakan,” tutupnya (red)