TANJUNGPINANG | Wartarakyat.co.id – Tidak terima dengan perlakuan atas sikap dokter, seorang kelurga pasien meradang di Ruang Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Tabib, Tanjungpinang, Senin (25/2/2019).
“Dokter tidak bisa vonis begitu istri saya, sementara dokter belum dapat membuktikan hasil pemeriksaan atau hasil diagnosa,” ucap suami pasien (identiitas sengaja dirahasiakan, red) kepada dokter, Senin (25/02/2019).
“Kalau memang istri saya mengidap penyakit seperti itu, harusnya dokter melakukan kordinasi dulu ke pihak keluarga. Dokter tidak bisa langsung membawa pihak ketiga dari badan penanggulangan HIV/AIDS,” cetusnya.
Suami pasien mengatakan, istrinya yang sudah di rawat inap selama empat hari sebelumnya itu hanya mengidap penyakit tipus.
“Tiba-tiba dokter mendatangi pasien, dengan membawa orang dari badan penanggulangan HIV/AIDS. Harusnya kan dokter melakukan kordinasi dulu kepada pihak keluarga, baru bawa pihak HIV. Ini dokter koq langsung membawa pihak HIV tanpa kordinasi ke keluarganya,” ujarnya kesal.
“Ini kan artinya membuat pasien jadi sock. Dia sudah sakit dan mendapat kabar dia mengidap penyakit yang berbahaya seperti ini kan memberikan beban baginya. Harusnya kita memberikan dia semangat hidup,” pungkasnya.
Sementara saat dikonfirmasi, dokter Berta selaku yang menangani pasien mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pasien.
“maaf pak, itu sudah hasil pemeriksaan, ini hanya salah penyampaian saja. Semua sudah sesuai prosedural yang ada, nanti bapak komunikasi saja dengan humas RSUD iya.” ujarnya menjawab media ini (red)