Lingga | Wartarakyat.co.id – Hari Selasa (18/12/2018) menjadi hari istimewa bagi masyarakat Senayang. Pasalnya Pemkab Lingga menerjunkan armada untuk mengunjungi sejumlah tempat, baik sempena syukuran pembentukan Kecamatan baru yakni Kecamatan Bakong Serumpun dan Kecamatan Temiang Pesisir, serta peninjauan kegiatan pembangunan di wilayah itu.
Dalam kegiatan itu, Rombongan Pemkab Lingga bergerak dengan 2 kapal dan berbagi tugas. Bupati Lingga beserta Istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK, Anggota Komisi II DPRD Lingga Nasaruddin, Plt Kabag Kominfo Humas Buana F Februari, tokoh masyarakat Senayang Mustazar tiba lebih dulu di Rejai dan disambut hangat Camat Bakong Serumpun Andi Azis beserta masyarakat dengan kalungan bunga dan Silat.
Dalam sambutannya, Camat Andi Azis berkali kali menyampaikan ucapan terima kasih kepada Awe-Nizar yang telah membuktikan janji politiknya untuk memekarkan Senayang menjadi 4 Kecamatan agar memperpendek rentang kendali dan kegiatan pembangunan dapat lebih di rasakan masyarakat.
Bupati Lingga Alias Wello yang didaulat menyampaikan sekapur sirih peresmian dan pembukaan selubung papan nama Kecamatan Bakung Serumpun secara lugas menceritakan bahwa perjuanganya memekarkan wilayah Senayang sudah dimulai sejak dirinya menjadi Ketua DPRD Lingga 2004 yang lalu.
“Banyak kendala dan hambe tetap istiqomah dan Alhamdulillah pada hari ini hambe berkunjung ke Rejai dan sudah jadi Kecamatan sendiri” ujar Awe dalam dialek setempat.
Yang lebih menarik lagi Awe sempat menyebut Senayang sudah layak menjadi Kabupaten sendiri dan pernyataan tersebut langsung mendapat tepukan meriah dari seluruh yang hadir.
Usai menghadiri Rejai, rombongan melanjutkan perjalanan ke Tajur Biru dengan agenda yang sama, yakni syukuran Kecamatan Temiang Pesisir yang dinakhodai Camat Abdul Kamar yang baru saja menyelesaikan Diklatpim III di Surabaya belum lama ini.
Begitu menginjakkan kaki di Tajur Biru, Bupati dan Wakil Bupati langsung disambut pukulan kompang dan silat tradisional serta kalungan bunga rampai, sambil berjalan menuju tempat acara di lapangan bola Tajur Biru, Bupati dan Wabup.
Kedatangannya tak henti-hentinya dielu-elukan oleh masyarakat di sepanjang jalan.
Camat Abdul Kamar dalam laporan nya kepada Bupati menyebut target 100 hari yang diberikan pada nya sejak dilantik 29 Oktober yang lalu sudah berjalan 48 hari dan sudah dibuktikan nya dengan kerja nyata.
Saat menyampaikan sambutan di depan masyarakat Temiang Pesisir, Bupati mengatakan permasalahan air bersih sudah dapat teratasi dengan pembangunan instalasi air bersih di Tajur Biru begitu juga dengan pembangunan jalan poros yang diharapkan dapat memperlancar jalur distribusi barang maupun transportasi awam.
“Kerje kerje kerje untuk masyarakat itu lah tekad Awe-Nizar dan kami akan terus berbuat” pinta Awe sambil melangkah menuju kapal Lingga Terbilang 2020 yang akan membawanya melayari lautan. (fg/red)